Minggu, 17 November 2013

Feature



Rumah pohon sebagai alternative

Semakin penuh dan padatnya rumah-rumah di daerah perkotaan membuat jack dan valter tinggal di rumah pohon yang terletak di tengah-tengah hutan belantara. Awalnya kedua pasanga ini sempat ragu akan rumah pohon yang dibuat di atas pohon jati ini ( terutama valter , istri jack ). Awalnya valter menganggap membangun rumah pohon merupakan sebuah lelucon dan mimpi belaka. “ jadi kamu pikir ide kamu itu bagus yaa ? kata valter dengan jengkelnya “. Loh , itu kan memang sebuah ide yang bagus , kamu baru tahu yaa ? “. Kata jack dengan nada agak menyindir.

“ Aku gak bisa membayangkan betapa tingginya pohon itu kalau dibangun. Jangan-jangan tingkat imajinasi kamu itu setinggi rumah pohon itu lagi “. Balas valter. “ tertawalah sesuka hati kamu , imajinasi aku tidak segila yang kamu bayangkan. Lagi pula aku sudah melihat salah satu contoh rumah pohon dan aku pikir itu cukup bagus. Banguannya cukup kuat dan kokoh. Kenapa kita gak buat rumah seperti itu saja ? jawab jack.

Rumah pohon merupakan salah satu rumah yang dibuat diatas pohon dengan mencangkup ketinggian tertentu dan biasanya terletak di tengah-tengah hutan. Karena semakin padatnya rumah – rumah yang ada di perkotaan , maka rumah pohon merupakan salah satu alternatif sebagai tempat tinggal yang juga unik untuk ditempati. Maka dari itu , jack yang sudah tidak tahan dengan kondisi kota tempat dimana dia tinggal , mempunyai ide untuk membangun rumah pohon agar mendapatkan suatu lingkungan yang masih bersih dan dengan udara yang masih segar.

Dengan tidak menunggu lama lagi , jack langsung berangkat ke hutan bersama anaknya ‘Ben’ yang jaraknya tidak jauh dari perkotaan tempat dimana dia tinggal. “ langsung bergegas ben. Persiapkan barang-barang yang kita perlukan untuk membangun rumah pohon “. Kata ayahnya ‘ Jack ‘. “ ayoo , langsung bergegas dan aku sudah mempersiapkan semuanya yah “. Kata ben dengan senangnya.
Mereka berdua pun langsung ke hutan dengan menggunakan mobil. Perjalanan mereka hanya memerlukan waktu 1 ( satu )jam perjalanan. 

Ketika mereka sampai di tengah hutan , mereka menemukan pohon yang pas untuk membangun rumah diatasnya. “ akhirnya kita sampai juga. Ayah  pikir ini merupakan pohon yang pas untuk dibangun sebuah rumah “. Kata jack. “ aku pikir juga begitu yah. Ayooo , kita langusng bangun rumah pohonnya yah “. Kata anaknya , ben. Jack pun langsung mengambil palu dan paku. Setelah itu jack pun langsung memasang kayu dan tangga untuk membuat rumah pohon tersebut. 

Mereka pun bekerja hingga larut malam sampai mereka merasa kelelahan dan akhirnya rumah pohon yang jack idamkan menjadi kenyataan. “ akhirnya , selesai juga membuat rumah pohonnya “. Kata jack dengan senangnya. “ akhirnya yaa yah , rumah pohonnya jadi juga. Dengan begini kita tidak perlu lagi stress dan pusing dengan kondisi kota yang semakin semerawut yah “. Kata ben. Akhirnya mereka pun tinggal di rumah pohon yang sudah diimpikan sejak lama tersebut dan rumah mereka yang ada di kota , disewakan untuk orang lain.   

 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar